Pemerintah Kota Makassar menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 21 Tahun 2023 tentang pelarangan menggunakan kantong plastik sekali pakai di seluruh pusat pembelajaran. Namun, kebijakan pembatasan atau pengenaan biaya atas penggunaan kantong plastik belum cukup efektif untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengurangi sampah plastik.

Nusareco hadir untuk menjawab permasalahan pengelolaan limbah kain perca yang ada di Makassar melalui platform berbasis Website, pembelian limbah kain perca dan di daur ulang kembali menjadi barang jual yang memberi nilai ekonomi. Diubah menjadi Sling Cup (Tas Minuman) yang memiliki nilai jual dan merupakan upaya solutif dalam upcycling limbah kain perca untuk mendukung Eco Friendly Lifestyle.

Tim Nusareco yang dibimbing langsung oleh ketua program studi bisnis digital Syamsu Alam, S.Si, M.Si dan Mahasiswa yang terdiri dari Chandra Putra Salombe, Nurul Pratiwi, Ryasqim Immunan Maqmah, Sri Mega Wahyuni Arwin dan Andi Ahmad Thufail Dhiyaul berhasil mendapatkan Pendanaan Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) 2024.

Dengan keberhasilan ini, Nusareco diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide wirausaha mereka, serta turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.Pemerintah Kota Makassar menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 21 Tahun 2023 tentang pelarangan menggunakan kantong plastik sekali pakai di seluruh pusat pembelajaran. Namun, kebijakan pembatasan atau pengenaan biaya atas penggunaan kantong plastik belum cukup efektif untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengurangi sampah plastik.

Nusareco hadir untuk menjawab permasalahan pengelolaan limbah kain perca yang ada di Makassar melalui platform berbasis Website, pembelian limbah kain perca dan di daur ulang kembali menjadi barang jual yang memberi nilai ekonomi. Diubah menjadi Sling Cup (Tas Minuman) yang memiliki nilai jual dan merupakan upaya solutif dalam upcycling limbah kain perca untuk mendukung Eco Friendly Lifestyle.

Tim Nusareco yang dibimbing langsung oleh ketua program studi bisnis digital Syamsu Alam, S.Si, M.Si dan Mahasiswa yang terdiri dari Chandra Putra Salombe, Nurul Pratiwi, Ryasqim Immunan Maqmah, Sri Mega Wahyuni Arwin dan Andi Ahmad Thufail Dhiyaul berhasil mendapatkan Pendanaan Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) 2024.

Dengan keberhasilan ini, Nusareco diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan ide-ide wirausaha mereka, serta turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.